Loka Cappu Pesona Kekayaan Hayati Mamuju Tengah
Topoyo, 08/03/2021- Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, potensi keanekaragaman sumber daya genetik pun berlimpah, dimana penyebarannya meliputi berbagai daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki beberapa sumber daya genetik yang khas, yang sering berbeda dengan yang ada di daerah lain. Upaya pelestarian sumberdaya genetik (SDG) tanaman terus dilakukan hal tersebut bertujuan untuk menjamin adanya pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan SDG Lokal khususnya yang bernilai ekonomis. BPTP Balitbangtan Sulbar terus mendukung pemerintah dalam pelestarian SDG lokal, kali ini TIM SDG melakukan kegiatan karakterisasi tanaman lokal yang berada di Kab. Mamuju Tengah. Kegiatan diawali koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian Kab. Mamuju Tengah terkait varietas tamanan lokal yang ada di Mamuju Tengah. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melakukan identifikasi tanaman lokal "Loka Cappu" yang bertempat di Desa Pangalloang Kec. Topoyo, kegiatan ini didamping oleh PPL Desa Pangalloang dan petani setempat. Loka Cappu merupakan tanaman pisang lokal Kab. Mamuju Tengah yang perlu dilestarikan, tanaman ini telah dibudidayakan oleh petani dengan luas areal pertanaman sekitar 175 Ha dengan nilai jual dimasyarakat kisaran Rp. 3.500 - Rp 4.000 persisirnya. Tanaman pisang ini memiliki tinggi 5,40 m, lingkaran batang 84 cm, panjang daun 250 cm, panjang pelepah daun 295 cm serta dalam satu tandan pisang terdapat 9 sisir pisang yg dihasilkan. (Yesi)