Inovasi Diseminasi Mewujudkan Pertanian Maju Mandiri Dan Modern
Mamuju, 26/03/2021- BPTP Balitbangtan Sulbar konsisten melaksanakan hirilisasi inovasi teknologi pertanian sebagai upaya mendekatkan sumber teknologi kepada pelaku utama bahkan ke sasaran antara yakni PPL sebagai mitra dalam penyebaran info teknologi ke petani. Kali ini Diseminasi Teknologi dilaksanakan dalam bentuk laboratorium lapangan/Demplot seluas 5 ha komuditi jagung yang ditempatkan di Kecamatan Papalang Desa Topore dilahan kelompoktani mandar pitu yang diketuai oleh Zulkarnain. Dari berbagai pengalaman Demplot yang pernah dilakukan BPTP Sulawesi Barat hasil evaluasi ternyata informasi teknologi tersebut belum tersampaikan secara merata ke pelaku utama dan bahkan adopsi teknologi petani yang telah didampingi perlahan-lahan ditinggalkan hal ini disebabkan kurangnya pendampingan teknologi dilapangan, kurangnya modal produksi dalam melaksanakan teknologi serta kepastian pembeli dan harga produksi. Dari pengalaman tersebut maka BPTP Sulawesi Barat berinovasi melakukan pendekatan “Kolaborasi Diseminasi Inovasi Teknologi” yang melibatkan berbagai mitra seperti PEMDA, FP2SL, Bank Sulselbar, Lembaga Allo Biar Institut (ABI) dan beberapa perusahan lainnya sebagai upaya kelestarian penerapan teknologi oleh pelaku utama. Masing-masing lembaga memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, BPTP Sulbar sebagai sumber teknologi, Pemerintah Daerah Kab. Mamuju beserta Dinas yang terkait sebagai pemegang kebijakan mengawal dan memastikan Teknologi yang sudah didesiminasikan oleh BPTP Sulawesi Barat melalui Demplot/sekolah lapangan dapat tersampaikan secara luas dan diadopsi oleh pelaku utama, dengan keterlibatan PPL secara aktif, kegiatan tersebut sebagai amunisi dalam melaksankan pendampingan dilapangan dimasing-masing wilayah binaan khusunya di Ke.Papalang yang merupakan project plan Inovasi teknologi terebut. FP2SL (Fasilitator Pembiyaan Pertanian Swadaya) berperan sebagai penghubung petani untuk mengakses modal produksi ke perbankkan melalui Program KUR sector pertanian melalui Bank Sulselbar yang saat ini siap berkolaborasi, Mitra tani (Offtaker) sebagai pembeli hasil produksi yang harganya dapat di monitoring oleh Pemerintah Daerah. Dalam rangka persamaan persepsi, tujuan dan mengidentifikasi wilayah sekaligus pengetahuan petani terhadap teknologi Balitbangtan, maka dilaksanakanlah Sosialisasi (26/3) bertempat di aula BPP Kec.Papalang yang dihadiri bukan hanya dari kelompoktani mandar pitu namun juga dari perwakilan 5 (lima) kelompok tani lainnya sehingga jumlah petani yang hadir sebanyak 40 orang dan 10 PPL Kec Papalang sebagai sasaran antara ke pengguna teknologi, selain itu Sosialisasi juga dihadiri oleh Perwakilan PEMDA Kab.Mamuju yakni Wakil Ketua Satgas Pemulihan ekonomi Pasca Gempa Dinas Pangan dan Hortikultura Kab.Mamuju, Bank Sulselbar, Offtaker,Koordinator Peneliti dan Penyuluh BPTP Sulawesi Barat. Koordinator BPP Kec Papalang. Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Bapak H.Hajrul Malik S.Ag merupakan perwakilan PEMDA, dalam sambutan beliau sangat mengapresiasi BPTP Sulawesi Barat berserta Tim Kolaborasinya yang telah menempatkan pelaksanan Diseminasi Inovasi Teknologi di Kec.Papalang.(marwah).