Pengendalian Hama Tepadu Terhadap Serangan Fall Armyworm
Topore 08 Mei 2021- Tim BPTP Sulbar melakukan Kunjungan demplot tanaman jagung di Desa Topore Kec. Papalang Kab. Mamuju. Kegiatan ini dilakukan sebagai respon atas laporan dari petani tentang serangan hama pada lahan jagung mereka. Setelah dilakukan peninjauan diketahui bahwa hama yang menyerang tanaman jagung adalah ulat grayak/Fall Armyworm ( Spodoptera frugiperda ).
Ulat grayak/ ulat FAW merupakan salah satu hama penting pada tanaman jagung yang menyerang mulai pada fase vegetatif. Bentuk serangan ulat ini ditandai pada daun dengan bekas gigitan transparan dan berlubang, selain itu ulat ini juga memakan bagian daun muda yang masih menggulung dan meninggalkan kotoran berbentuk serbuk pada sekitar bagian tanaman.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan diskusi bersama PPL Kec Papalang, FP2S, Arsyad dari Advansia dan pengurus/anggota Kelompoktani Mandar Pitu. Tim BPTP Sulbar merekomendasikan teknologi pengendalian hama secara terpadu, yakni dengan memadukan berbagai teknik pengendalian seperti
1). Pengumpulan telur dan ulat FAW secara langsung di lapang kemudian dihancurkan dengan tangan.
2). Pemanfaatan musuh alami seperti semut, laba-laba, dan kumbang predator.
3). Pembuatan gundukan tanah di sekitar perakaran tanaman (agar pupa dalam tanah terpapar sinar matahari kemudian mati).
4). Pemanfaatan tanaman perangkap.
5). Penggunaan insektisida sebagai alternatif terakhir dengan memperhatikan 6T (tepat jenis, sasaran, waktu, mutu, cara, dosis). (Hiola).