Silaturahmi BPTP Sulbar ke BPSB TPH Prov. Sulbar Pasca Banjir
Bencana banjir yang melanda Kab. Mamuju pada tanggal 27 Oktober 2022 berdampak juga terhadap kantor BPSB-TPH Prov. Sulawesi Barat yang merupakan mitra dari BPTP Sulawesi Barat. Kantor BPSB-TPH juga terendam banjir hingga ketinggian 1 (satu) meter, sehingga secara fisik peralatan lab dan semua sarana pendukung perkantoran tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Dalam bincang santai, Tim UPBS BPTP Sulbar yang diwakili oleh Penanggung Jawab UPBS dan Ketua Tim Teknis dengan Kepala BPSB-TPH Prov. Sulbar (Ibu Samsuarni, SP, M.Si) di ruang kerjanya menyampaikan kejadian dan dampak luar biasa akibat banjir kiriman tersebut.
Kedepannya BPSB-TPH sebagai mitra dari produsen benih/penangkar benih akan berbenah dalam hal perbaikan kantor, pengadaan peralatan lab, alat pendukung lainnya, maupun SDM yang memiliki kepakaran di bidang perbenihan, terutama pada tahun depan dimana ada 3 (tiga) SDM BPSB-TPH yang akan memasuki masa pensiun. Hal tersebut akan segera dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada mitra kerja. Untuk sementara waktu, BPSB-TPH Prov. Sulbar akan bekerja sama dengan BPSB-TPH Prov. Sulsel dalam hal pengecekan mutu benih.
Dalam kunjungannya, Tim BPTP Sulbar juga mensosialisasikan terbentuknya Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang merupakan pengganti dari Badan Litbang Pertanian. Kepala BPSB-TPH Prov. Sulbar mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terbentuknya BSIP dan siap berkolaborasi dalam hal penyediaan dan peningkatan mutu benih yang terstandard di Sulawesi Barat.