Kec. Tapalang siap turun sawah

 

Varietas unggul merupakan salah satu teknologi yang berperan penting pada proses peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian. Sifat-sifat yang dimiliki oleh varietas unggul antara lain ialah berdaya hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit tertentu, umur tanaman dan rasa nasi. 

 

Peran utama Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP Sulbar adalah melakukan produksi benih kelas FS (Benih dasar) dan SS (Benih pokok). Varietas benih padi yang dihasilkan UPBS merupakan kumpulan varietas yang telah resmi dilepas oleh kementerian pertanian. 

 

Produksi benih padi yang dilakukan UPBS ditujukan untuk mendukung diseminasi agar petani dapat memperoleh benih yang berkualitas dari varietas yang lebih unggul. 

 

Muhammad Sadar, begitu biasanya disapa. Salah seorang petani dari Kec. Tapalang, Pasa’bu berkunjung ke UPBS BPTP Sulbar dengan maksud berdiskusi tentang VUB padi yang akan ditanam di lahan sawah tadah hujan.

 

Diterima langsung di gedung UPBS Muhammad Sadar berdiskusi langsung dengan ibu Lidya, A.Md.P dan Bapak Yan Putra J.S Situmorang A.Md, staff UPBS BPTP Sulawesi Barat tentang kondisi sawah yang akan ditanami dan rekomendasi varietas berdasarkan agroekosistemnya.  

 

Setelah mendapatkan penjelasan yang terkait dengan penggunaan VUB padi, Muhammad Sadar memutuskan untuk memilih varietas Inpari 42 GSR kelas SS (Label ungu) sebanyak 10kg, karena dianggap itu sesuai dengan kondisi sawahnya yang rencananya akan di tanam pada minggu kedua Januari 2023.

 

Inpari 42 Agritan GSR merupakan salah satu varietas padi yang dirancang memiliki daya hasil tinggi, baik pada kondisi optimum maupun sub optimum (ketersediaan air dan pupuk terbatas). Varietas ini cocok ditanam untuk lahan sawah irigasi pada ketinggian 0-600 mdpl.