PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Pengambilan Sampel Tanah di Lahan Pertanaman Satpol-PP dan Damkar Provinsi Sulawesi Barat




Mamuju,11/01/2023 - Dalam rangka mendukung Gerakan Merdeka Pangan di Sulawesi Barat, yang merupakan salah satu program kerja dari Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Satpol PP & Damkar Provinsi Sulawesi Barat memanfaatkan lahan tidur seluas 2 ha yang berada di sekitar kantor mereka untuk dikelola menjadi kawasan pertanian. 

 
Sebagai langkah awal, Satpol PP dan Damkar Sulawesi Barat melakukan konsultasi kepada BSIP Sulawesi Barat terkait dengan penerapan instrumen pertanian yang tepat dan spesifik lokasi.
 
Menanggapi hal tersebut Tim BSIP Sulawesi Barat melakukan kunjungan langsung ke lahan pertanaman untuk mendapatkan gambaran kondisi lahan sekaligus melakukan pengambilan sampel tanah untuk mengetahui status hara lahan tersebut, terutama kandungan hara N, P, K, C-organik dan pH tanah, Hasil analisa kadar hara tanah nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam merekomendasikan paket instrumen pertanian yang tepat untuk diaplikasikan.
 
Lahan tersebut sudah digarap 4 bulan yang lalu dan sudah panen jagung serta beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang, pare, dan terung, namun hasilnya kurang maksimal. Dalam diskusi singkat dengan pengelola lahan tersebut disampaikan bahwa metode yang mereka gunakan dalam budidaya tanaman jagung dan beberapa jenis sayuran sesuai dengan yang mereka pahami meskipun bukan bidangnya.
 
Tim BSIP Sulawesi Barat menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengukuran pH tanah dengan oH meter yang tergolong agak masam dan juga dari penampakan secara fisik kandungan bahan organik tanah yang rendah (tanah timbunan), maka penggunaan bahan amelioran atau pembenah tanah berupa dolomit dan pupuk organik menjadi sangat penting, terutama untuk tanaman jagung dan aneka jenis sayuran.
 
Respon positif dan antusiasme yang tinggi dari Satpol PP dan Damkar Sulawesi Barat dalam menerima tim BSIP merupakan awal yang sangat baik untuk membangun kerjasama. Oleh karena itu, kedepannya Tim BSIP Sulawesi Barat menyarankan untuk melakukan MoU pendampingan aplikasi instrumen pertanian secara menyeluruh dan berkelanjutan agar potensi hasil tanaman yang dibudidayakan dapat diperoleh secara maksimal.