Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta bukan opini, dan teks berita disusun yang berisi unsur 5W + 1H (What, Where, When, Who, Why, How). Selain itu, teks berita harus komunikatif atau mudah dipahami, tidak menimbulkan kesalahan penafsiran, pantas untuk di beritakan, dan bermanfaat (menambah wawasan pengetahuan).

 

Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan kelas jurnalis dengan tema teknik penulisan berita, yang disampaikan langsung oleh Ibu Kepala Balai Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si dan dihadiri oleh TIM KSPP, Fungsional Penyuluh Pertanian dan kontributor berita kegiatan.

 

Ka BSIP Sulbar menyampaikan bahwa berita merupakan informasi mengenai kejadian baru yang bersifat penting dan bermakna mengenai ide atau faktor yang menarik dan penting bagi sebagian besar khalayak.

 

Sebagai langkah awal pembelajaran, peserta dilatih membuat judul berita dari sebuah informasi dengan harapan peserta mampu membuat judul berita yang benar. Judul berita yang merupakan penentu menarik atau tidaknya sebuah berita sebaiknya ringkas dan sesuai dengan struktur penulisan dan kaidah bahasa Indonesia yaitu mengandung unsur SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan).

 

Tentunya melalui kegiatan tersebut peserta diharapkan dapat menambah wawasan dan semangat dalam meningkatkan kemampuan menulis agar tulisan yang dihasilkan jauh lebih menarik, baik itu naskah berita, artikel, laporan, ataupun caption untuk media sosial BSIP SulBar.