PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Mahasiswa Pascasarjana Unibraw Didampingi BSIP Sulbar Paparkan Hasil Penelitian Loka Pere




Mamuju 14/02/2023 – Tim BSIP Sulbar yang diwakili oleh Koordinator Program & Evaluasi (Ketut Indrayana) dan Ketua Tim Teknis (Marthen P. Sirappa) melakukan pendampingan kepada Mahasiswa Pascasarjana Universitas Brawijaya (Yakub) untuk pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada kegiatan ini Yakub didampingi oleh Direktur PT. Sun Rei Food Products (Charles F. Nicholson) sebagai mitra penelitian. PT. Sun Rei Food Product merupakan perusahaan yang fokus pada usaha pengolahan buah segar dengan bahan baku bersumber langsung dari petani.

 
Yakub memaparkan penelitiannya tentang “study etnobotani, soil habitat and growth of loka pere” kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat. Rangkaian kegiatan penelitian dilakukan selama kurang lebih 2 tahun sejak tahun 2020 hingga 2022 di Desa Adolang dan Adolang Dhua, Kab. Majene. Hasil panelitian yang dipaparkan oleh Yakub mencakup 3 fase penelitian yaitu etnobotani (survei dan wawancara), habitat loka pere atau kandungan hara tanah (uji laboratorium dan statistika), dan pembuatan model pertumbuhan (model matematika). Yakub juga menyampaikan bahwa Balitbangda dengan BSIP Sulbar sudah melakukan penelitian kerjasama kajian nutrisi loka pere. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa loka pere mempunyai kandungan nutrisi rata-rata lebih tinggi dari pisang lain, terutama unsur kalium. Selain itu loka pere juga memiliki kandungan vit. B6 lebih tinggi dari Cavendish, gula total lebih rendah, dan amilopektin tinggi.
 
Kunjungan ke Balitbangda Prov. Sulawesi Barat di terima langsung oleh Ka Badan (H. Hamzah S) dan staf. Setelah pemaparan dilakukan, Hamzah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yakub atas penelitian yang sudah dilakukan di Sulawesi Barat. “terima kasih sekali lagi kepada Pak yakub yang telah melakukan penelitian ini, karena ini merupakan salah satu upaya merestorasi atau melestarikan loka pere” lanjut Hamzah. Pada akhir diskusi Harapannya nanti hasil penelitian yang sudah dalam bentuk tesis, salinannya agar bisa disimpan di Balitbangda untuk bahan kajian lebih lanjut.
 
Selanjutnya kunjungan ke Dinas Pertanian Prov. Sulawesi Barat juga disambut langsung oleh Kadis (Muhtar), Sekdis, Kabid Horti dan Staf. Kadis juga merespon baik dan berterima kasih kepada Yakub atas penelitian tentang loka pere yang sudah dilakukan. Pada saat diskusi Muhtar juga menyampaikan bahwa siap mendukung pengembangan loka pere, dan nantinya untuk pemenuhan bibit bisa dilakukan dengan Kultur Jaringan.
 
Penelitian yang sudah dilakukan tentang loka pere sudah cukup lengkap untuk dijadikan acuan jika ingin mengembangkan loka pere. Ka Balitbangda maupun Kadis Pertanian Prov. Sulawesi Barat siap berkolaborasi dengan BSIP Sulbar dan PT. Sun Rei Food Products untuk merancang desain pengembangan yang cocok untuk loka pere. PT. Sun Rei Food Products juga sudah membawa sampel dalam bentuk buah segar (10 kg) sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk menentukan nilai tambah apa yang harus di lakukan.