Panen Padi Nusantara
Polman, 9/03/2023 - Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Polewali Mandar melaksanakan Panen Padi Nusantara di Kec. Matakali Kab.Polewali Mandar, turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan Kab. Polman, Kepala BSIP Sulawesi Barat, Kepala BPS Kab. Polman, Kabid. Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala BPP Kec. Matakali, Kepala Desa serta Penyuluh Pertanian Kab. Polman.
Andi Ibrahim, SP., MP selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan melaporkan bahwa hasil ubinan yang telah dilakukan bersama dengan BPS mendapatkan hasil timbangan 3,970 Kg atau setara dengan 6,352 ton/ha seluas 447 ha. Potensi panen padi bulan maret tahun 2023 seluas 3,477 ha dengan potensi produksi Gabah Kering Panen (GKP) 24.129 ton, Gabah Kering Giling (GKG) 22483 ton, dan Beras 14.355 ton, sedangkan potensi padi di bulan april tahun 2023 seluas 1.169 ha dengan potensi produksi Gabah Kering Panen (GKP) 8.183 ton, Gabah Kering Giling (GKG) 7.625 ton dan Beras 4.862 ton
Beliau ingin memastikan dari panen padi ini mengalami surplus pada peningkatan produksi sehingga mampu memberikan jaminan kepada pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten bahwa ketersediaan beras kita ada, baik secara produksi maupun secara kelembagaan yang terkait didalamnya.
Kepala BPS Kab. Polewali Mandar (Sarifuddin S.ST., MM) mengatakan pemenuhan pangan yang ada di Kab. Polewali Mandar khususnya dan Prov. Sulawesi Barat pada umumnya agar peningkatan produksi tetap bisa memenuhi harapan dari seluruh masyarakat, saya melihat tren daripada produksi polewali mandar cukup bagus setiap panen sampai tahunan rata-rata 5-6 ton/ha sebelumnya 4-5 ton/ha, alhamdulillah dengan adanya ubinan bersama mendorong masyarakat meningkatkan produksi padi.
Ir. Dahlia Nurdin, M.Si Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menyampaikan harapan untuk Indonesia khususnya dalam skala mikro di Kab. Polewali Mandar bahwa potensi padi yang ada di polewali mandar menjadi salah satu penyangga pangan yang ada di Provinsi Sulawesi Barat karena potensi luas baku sawah terluas ada di Kab. Polewali Mandar yaitu 16.990 ha. Sehingga dengan adanya BSIP Sulawesi Barat, BPS Polman yang menjadi mitra tetap berjalan melalui teknologi inovasi mendukung pertumbuhan padi sawah tetap optimal dan produksi tetap meningkat.