PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Pembentukan Kelompok Tani Mesa Kanne




 Mamuju, 13 Maret 2023. Saat ini sektor pertanian kita sebagian besar masih dibangun oleh petani dengan skala usaha yang relatif kecil, sehingg upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usahatani, dan daya saing petani dilakukan melalui pengembangan kelembagaan pertanian. Kelembagaan Petani ditumbuhkembangkan dari, oleh dan untuk petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani, salah satunya melalui Kelompok Tani.

 
Hari ini, BSIP Sulawesi Barat bersama BPP Kec. Simboro, telah menginisiasi pembentukan kelompok tani di Kelurahan Rangas, Kec. Simboro atau yang lebih kita kenal dengan Kampung Mandar. Musyawarah pembentukan kelompok dilaksanakan di Kediaman Pak Andong, dan dihadiri oleh Koord. Penyuluh BSIP Sulawesi Barat, Koord. Penyuluh Kabupaten Mamuju, Koord. BPP Kec. Simboro, serta Penyuluh Pertanian BSIP dan Kec. Simboro.
 
Ahmad Raden (Koord. BPP Simboro) menyampaikan bahwa pembentukan kelompok tani bukan hanya sekedar untuk mengakses bantuan tapi atas dasar kesamaan kepentingan dan tujuan, yakni memperbaiki usaha tani yang selama ini dilakukan, karena sejatinya bekerja bersama akan lebih baik dibandingkan dengan bekerja sendiri-sendiri. Lebih lanjut beliau berharap agar kelompok tani ini kelak menjadi kelompok tani yang sejati, yakni kelompok yang selalu aktif dan menjalin komunikasi dengan penyuluhnya.
 
Religius Heryanto (Koord. Penyuluh BSIP Sul-Bar) juga menyampaikan bahwa pembentukan kelompok tani ini sebagai wadah bagi petani untuk saling belajar bersama, berbagi ilmu sesama anggota dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap anggota untuk tumbuh dan berkembang dalam berusaha meningkatkan produktivitas, dan pendapatan, selian itu kelompok tani juga merupakan tempat memperkuat kerjasama.
 
Hasil musyawarah melahirkan Kelompok Tani “MESA KANNE” yang diketuai oleh Bapak Syamsuddin, dibantu oleh Anto sebagai Sekretaris dan Rustam Sebagai Bendahara. Nama Kelompok Tani “MESA KANNE” diambil dari bahasa mandar yang artinya “Satu Nenek/Leluhur”. Pemberian nama kelompok ini karena petani yang bermukin di tempat ini berasal dari leluhur (nenek) yang sama, yang berhijrah dari Kec. Tinambung Kab. Polman ke Kab. Mamuju
 
Semoga dengan terbentuknya kelompok tani ini dapat memudahkan petani dalam mengakses informasi pertanian; pasar; dan teknologi pertanian. Di samping itu, keberadaan kelompok tani diharapkan memudahkan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan yang lain dalam memfasilitasi dan memberikan penguatan pada petani.