Tim BSIP Sulbar melakukan survey lokasi perkebunan kopi Mammi Balanda yang berada di Desa Banea Kec. Sumarorong Kab. Mamasa. Survey ini merupakan bagian dari tahapan kegiatan identifikasi pengelolaan kopi Mamasa guna pelestarian serta peningkatan mutu dan produksi tanaman kopi lokal Mamasa.

 

Hasil identifikasi menunjukkan produktifitas kopi Mammi Balanda tergolong rendah. Hal ini dikarenakan (1) Pengelolaan di dalam kebun dan pasca panen masih dikelola secara sederhana dan (2) Produktifitas sangat bergantung pada kondisi alam (curah hujan).

 

Mengingat bahwa kopi Mammi Balanda adalah salah satu komoditi potensial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka BSIP Sulbar merumuskan beberapa hal, antara lain (1) Memberikan edukasi kepada petani tentang sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan melalui penyuluhan dan bimbingan teknis, (2) Bersinergi bersama perangkat desa dan stakeholder terkait guna penguatan lembaga tani, dan (3) Menjalin kerjasama dengan pelaku usaha sebagai motor penggerak pengelolaan kopi secara profesional.

 

Keseluruhan hal-hal tersebut merupakan upaya yang dapat dilakukan sebagai langkah awal dalam pengembangan komoditi kopi Mammi Balanda.