Temu Percontohan "Pengembangan Agribisnis" pada Penas XVI 2023
BSIP Kementrian Pertanian melalui Kegiatan PENAS Petani-Nelayan XVI melaksanakan Temu Percontohan "Pengembagan Agribisnis" yang berlangsung selama 5 hari terhitung tanggal 10-14 Juni 2023, mengangkat Tema "Memantapkan Penguatan, Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045"
Forum Temu Percontohan merupakan forum pertemuan antara Petani-Nelayan dengan Peneliti, Penyuluh dan Fungsional lainnya untuk saling tukar informasi dan pengenalan mengenai keberhasilan penerapan suatu teknologi.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yakni menampilkan hasil-hasil temuan teknologi, pengalaman petani-nelayan, penyuluh, peneliti dan fungsional lainnya dalam menerapkan suatu teknologi serta mendorong motivasi dan kreativitas petani dan nelayan untuk dapat mengembangkan teknologi tepat guna sehingga meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian.
Kegiatan dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Sjahir Jl. Prof. Dr. Hamkah Parupuk Tabing Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Dihadiri beberapa pejabatan eselon 2 dan 3, UK/UPT Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) termasuk BSIP Sulawesi Barat, KTNA Selindo, petani, nelayan, penyuluh dan peneliti. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian selaku Wakil Penanggung Jawab PENAS Tani Nelayan XVI, Bapak Prof. Dr. Ir. Fadjri Djufri, M.Si. Dalam sambutan beliau menyampaikan Badan LITBANG telah bertransformasi menjadi BSIP dengan Tusi barunya antara lain merancang dan menerapkan standar instrumen pertanian, sehingga produk pertanian yang dihasilkan memenuhi standar yg diinginkan oleh konsumen dan negara tujuan.
Agribisnis usahatani setiap komoditas harus memberi keuntungan dan nilai tambah dengan menghasilkan produk terstandar, dan disinilah peran BSIP di setiap daerah menjadi sangat penting.