Informasi dan teknologi pertanian tersebut sering kita sebut sebagai pesan penyuluhan atau materi penyuluhan pertanian. 

 

Materi penyuluhan pertanian yang akan disampaikan penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha pertanian diharapkan dapat memberikan dampak yang positif kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya didalam memilih materi penyuluhan haruslah benar-benar sesuai dengan kebutuhan sasaran, dalam hal ini pelaku utama dan pelaku usaha pertanian. Sebelum menyusun materi penyuluhan maka perlu dilakukan identifikasi kebutuhan materi dan media menyuluhan.

 

Kepala BSIP Sulawesi Barat (Repelita Kallo, STP., M.Si) di damping oleh penyuluh pertanian (Sarpina,STP.,M.Si) melakukan kunjungan ke Bala Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malunda dan BPP Kecamatan Tubo Sendana, di Kabupaten Majene. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi untuk mengidentifikasi kebutuhan materi penyuluhan di wilayah tersebut. Pada kesempatan ini pula dilakukan kunjungan ke lahan petani untuk melihat secara langsung aktifitas usaha tani dan permasalahan yang dihadapi oleh petani di wilayah tersebut. 

 

Hasil identifikasi yang dilakukan, ditemukan bahwa saat ini kebutuhan materi dan media penyuluhan yang dibutuhkan petani diantaranya teknologi budidaya cabai ramah lingkungan, teknologi budidaya jagung, budidaya padi tahan kekeringan, budidaya kedelai, budidaya melon, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai besar, pascapanen pisang, serta pemanfaatan limbah pertanian menjadi kompos.

 

Kedepan diharapkan Penyuluh Pertanian sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu melaksanakan penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha, mampu menyajikan materi penyuluhan sesuai dengan kebutuhan sasaran.