Macoa dan Kopi Mamasa ikut mewarnai gelar percontohan BSIP di Penas XVI Padang
Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas) XVI-2023 di Padang Sumatera Barat mengusung tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
Memanfaatkan potensi komoditi pangan lokal merupakan sebuah keharusan untuk menguatkan ketahanan pangan Indonesia agar lebih beragam. Diversifikasi konsumsi pangan lokal mau tidak mau harus menjadi perhatian bersama untuk terus dikembangkan.
Pada areal gelar percontohan BSIP, ditampilkan berbagai produk olahan pangan unggulan dari seluruh Indonesia salah satunya dari Provinsi Sulawesi Barat yang menampilkan produk olahan kakao dan kopi. Olahan kakao dalam bentuk bubuk dengan branding Macoa (Mandar Cocoa) sedangkan olahan Kopi ada dua yaitu kopi robusta dan arabika dengan branding Kopi Mamasa West Celebes (Merk Pokiringan).
Ketiga produk olahan tersebut sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Adanya SNI akan membantu konsumen terbebas dari produk yang berbahaya bagi keselamatan hidup, kesehatan, ataupun lingkungan. SNI juga membuat konsumen dapat menikmati barang yang sesuai antara harga dan kualitasnya.