Kehadiran Pak Mentan RI dalam rangka pembahasan teknis El Nino yang mengancam sektor pertanian di Negara kita.

 

El Nino akan berakibat pada penurunan produksi pertanian dalam negeri, olehnya itu dalam pertemuan ini Mentan RI menekankan agenda aksi untuk antisipasi dan adaptasi El Nino diantaranya melakukan pemetaan (mapping) wilayah terdampak El Nino dan mengkategorikannya menjadi wilayah Merah, Kuning dan Hijau, serta merumuskan agenda tesa-antitesa-sintesa; menyiapkan seluruh sarana, penganggaran (budgeting), SDM, dan kelembagaan; Merumuskan dukungan/intervensi Kementan bagi daerah menggunakan pendekatan SOM (Subjek, Objek, Metode) dengan pembagian tugas secara jelas sesuai kondisi daerah (Merah, Kuning, Hijau)

 

Arahan lain yang menjadi penekanan Mentan RI pada Rapim B ini adalah “Temukan yang dibutuhkan Masyarakat” dan berikan solusinya. Lebih lanjut disampaikan bahwa kebutuhan masyarakat berbeda di tiap daerah, sehingga implementasi kebijakan tentu akan berbeda pula. Pendekatan serta teknologi pertanian yang diterapkan di Papua belum tentu sesuai jika dilakukan di wilayah Kalimantan, olehnya itu identifikasi dan analsiis kebutuhan serta menemukan kebutuhan masyarakat menjadi hal yang penting untuk dilakukan.