Identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) Kegiatan Perbenihan Jagung Komposit
Mamuju, 20 Juni 2023. Jagung menjadi komoditas pangan nomor dua setelah padi. Karena itu, peningkatan produksi jagung terus digenjot. Produktivitas jagung yang tinggi selain dipengaruhi oleh varietas unggul, kualitas benih juga merupakan Langkah awal keberhasilan dalam usahatani jagung. Ketersediaan benih berkualitas dengan jumlah cukup, tepat waktu dan mudah diperoleh petani memegang peranan penting, sehingga lahan juga merupakan factor penentu dalam memproduksi benih sumber.
Bertempat di Desa Lombong, Kec. Malunda, Kabupaten Majene, Tim BSIP Sulbar melaksanakan survey dan identifikasi calon petani dan calon lokasi (CPCL) Kegiatan Perbenihan Jagung Komposit (Jagung Bersari Bebas) oleh Muhtar, SP., MSi selaku Penanggung Jawab Kegiatan di dampingi Penyuluh Muda BSIP Sulbar Sarpina, S.TP., M.Si. dan Petani di Desa Lombong, Kec. Malunda, Kabupaten Majene.
Survey dan identifikasi calon petani dan calon lokasi (CPCL) ini dilakukan dalam rangka memastikan apakah lahan petani benar-benar masih tersedia atau layak/ tersedia air untuk penanaman jagung sehingga kegiatan dapat dilaksanakan. Dan hasil dari survey dan identifikasi calon petani dan calon lokasi (CPCL) dapat ditindaklanjuti sebagai bahan usulan untuk kegiatan perbenihan BSIP Sulbar Tahun Anggaran 2023. Dengan mengetahui kondisi area pertanaman sebelum dilaksanakan kegiatan, akan lebih mempermudah dalam mengantisipasi ancaman yang akan menghambat kegiatan perbenihan jagung.