Arahan Mentan RI Hadapi El-Nino dan Krisis Pangan Global
Menteri Pertanian Republik Indonesia Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H memberikan arahan dan briefing terkait langkah-langkah operasional dalam menghadapi El-Nino dan krisis pangan global. Arahan tersebut disampaiakan pada Forum Diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan RI bekerjasama dengan Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (PERHIMPI). BSIP Sulawesi Barat yang diwakili Kabalai (Repelita Kallo, S.TP, M.Si) bersama jajaran mengikuti kegiatan tersebut secara daring.
Mentan RI menyampaikan bahwa diselenggarakannya Forum Diskusi ini sebagai bentuk keseriusan Kementan dan sebagai bentuk usaha untuk menghadapi El-Nino dan krisis pangan global. Pada paparannya Mentan RI juga menyampaikan peningkatan SDM pertanian perlu ditingkatkan, beberapa yang perlu dilakukan yaitu 1) membangun mindset/ agenda intelektual yakni memadukan antara ilmu scientific, ilmu lapangan dan ilmu makrifat; dan 2) action program yakni memperbaiki sistem budidaya, pasca panen dan manajemen usaha.
Salah satu upaya antisipasi dan adaptasi El-Nino di sektor pertanian menurut Mentan RI yaitu melakukan identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau. Dengan adanya pengelompokan wilayah terdampak, akan lebih mudah dalam menyusun strategi yang tepat dan efisien. Pada akhir arahannya, Menta RI menyampaikan “Walaupun El-Nino Datang, Pertanaman Harus Tetap Dilakukan”.