Mamuju, 6 Juli 2023 – Dalam rangka menghasilkan dan menjamin mutu benih jagung komposit perlu dilakukan koordinasi teknis dengan BPSBTPH sebagai pihak ketiga atau instansi yang berwenang. BSIP Sulawesi Barat yang diwakili oleh Muhtar, S.P, M.Si melakukan koordinasi dengan pihak BPSBTPH yang diwakili oleh Makmur, S.P, M.Si.

 

Tujuan dari koordinasi tersebut adalah mendapatkan informasi tentang pemeriksaan lapang, pengawasan dan proses sertifikasi benih Jagung Komposit. Menurut Pak Makmur, S.P, M.Si, benih merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan usahatani karena peningkatan produksi suatu komoditas akan dapat dicapai apabila benih yang digunakan adalah benih unggul yang bermutu dan bersertifikat.

 

Koordinasi perlu dilakukan sebagai langkah awal untuk memulai kegiatan perbenihan jagung TA 2023 agar nantinya benih yang dihasilkan bermutu. Hal tersebut juga sebagai langkah melaksanakan salah satu fungsi BSIP yaitu pelaksanaan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi.