Antisipasi Pupuk Langka, Ka. Balitbangda Sulbar Ajak Petani Membuat Kompos
Antisipasi pupuk langka, ka balitbangda sulbar ajak petani membuat kompos
Mamuju, 12 Juli 2023 - FGD untuk menggali potensi pemanfaatan limbah sawit dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat bersama BSIP Sulawesi Barat. Kegiatan ini diselenggarakan di BPP Tommo Rabu, 12 Juli 2023 dihadiri perwakilan kelompok tani se-Kecamatan Tommo. Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Balitbangda Provinsi Sulbar menekankan pentingnya pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk dan pengendalian dampak lingkungan.
Penggunaan pupuk anorganik yang berlebih dalam jangka waktu panjang dapat merusak kesuburan tanah. Kebutuhan unsur hara oleh tanaman sebanding dengan unsur hara yang hilang. Untuk 1 ton TBS unsur hara yang hilang setara dengan 6,3 kg urea, 2,1 kg TSP, 7,3 kg MoP, 4,9 kg Kiersit. Penggunaan pupuk anorganik oleh petani di Kecamatan Tommo mencapai 6 kg/pohon/tahun. Harapan Kepala Balitbangda Sulbar dengan FGD ini dapat memberikan gambaran permasalahan limbah pupuk dan kendala pemanfaatannya sehingga penggunaan pupuk anorganik ini dapat ditekan dengan penggunaan pupuk kompos limbah kelapa sawit sehingga biaya produksi lebih rendah dan ramah lingkungan.