Mamuju, 1 Agustus 2023 – Kepala BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si didampingi Koord. Program Ketut Indrayana, S.TP dan Ketua Tim Teknis BSIP Sulawesi Barat Ir. Marthen P. Sirappa, M.Si melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat Muhtar, S.P, M.P. Pertemuan dilakukan di Ruang Kadis Pertanian Sulawesi Barat.

 

Koordinasi ini bertujuan untuk silaturrahim dan Kepala BSIP Sulawesi Barat dalam pertemuan tersebut menyampaikan tugas dan fungsi BSIP Sulawesi Barat sebagai lembaga baru. Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Peternakan Sulawesi Barat menyambut baik terbentuknya BSIP Sulawesi Barat dan kedepan bisa bersinergi dan bekerjasama dalam memajukan dan menyelesaikan persoalan pertanian di Sulawesi Barat.

 

Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Barat berharap BSIP juga dapat melakukan pembinaan kepada petani milenial untuk komoditas horti seperti cabai dan bawang, sehingga nantinya petani milenial dapat mengakses KUR untuk modal usaha. Selain itu target kedepannya Sulawesi Barat dapat mengembalikan Desa Mandriri Benih, karena potensinya cukup besar dan sudah ada sarana dan prasarana eksisting yang dapat dikembangkan. Pada tahun 2024 seluas 6.000 ha untuk pengembangan padi di Sulawesi Barat, sehingga nantinya benih yang akan ditanam dapat diambil dari Desa Mandiri Benih.

 

Stunting juga menjadi isu serius di Provinsi Sulawesi Barat, pada tahun 2023 terdapat kurang lebih 14.000 anak yang mengalami stunting. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan dikembangkannya padi varietas Nutri Zinc, karena salah satu keunggulannya yaitu memiliki kandungan gizi Zn yang tinggi dan meminimalisir kondisi stunting. Namun kondisi di lapangan saat ini padi varietas Nutri Zinc tidak tersedia sehingga perlu direncanakan untuk pengebangannya.

 

Sinergitas BSIP Sulawesi Barat dan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat perlu dijaga dan ditingkatkan, karena tantangan-tantangan di sektor pertanian kedepannya harus dihadapi bersama demi keberlanjutan sistem pertanian di Sulawesi Barat. Saat ini El-Nino menjadi tantangan yang pelu dihadapi bersama, sehingga dengan adanya koordinasi yang baik akan menekan dampak El-Nino terhadap kegiatan pertanian di Sulawesi Barat.