PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Tingkatkan Manajemen Mutu, BSIP Sulbar laksanakan pelatihan ISO 9001:2015




Tingkatkan Manajemen Mutu, BSIP Sulbar Laksanakan Pelatihan ISO 9001:2015

 

 
Mamuju, 24 Agustus 2023. Tahukah kalian, ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Mutu bagi perusahaan ataupun organisasi. ISO 9001 pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 oleh lembaga ISO (International Organization for Standardization). ISO 9001 sendiri telah mengalami perkembangan dan revisi sejak 1980, 1987, 1994, 2000, 2008, dan 2015 menyesuaikan kebutuhan manajemen kualitas pada masanya. Organisasi bisa saja memiliki sumber daya yang layak untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermutu tapi tanpa pagawai yang kompeten, sumber daya tidak akan dapat dikelola sampai pada kapasitas yang diinginkan. 
 
Dalam rangka meningkatkan manajemen mutu, BSIP Sulawesi Barat bekerjasama dengan PT. Mutu Agung Lestari menggelar Pelatihan Sertifikasi ISO 9001:2015 bertempat di aula utama BSIP Sulbar. Pelatihan tersebut diikuti oleh Tim Implementasi ISO BSIP Sulawesi Barat termasuk Kepala BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si dan Kasubag Tata Usaha Raden Dwi Teguh Wijanarko, SP. Hadir sebagai narasumber Narasumber, DR.(Cand) Ir. IHWANA.PATIROY, SP, MM, MH, IPM yang menyampaikan tentang Sistem Manajeme Mutu ISO 9001:2015.
 
Mengapa Perlu ISO 9001:2015 ???? Dr. Ir. Ihwana Patiroy, SP, MM, MH, IPM mejelaskan, dengan memahami bahwa ISO 9001 akan memberikan acuan berupa sistem manajemen mutu. Adanya system, memungkinkan Perusahaan ataupun organisasi memperoleh manfaat yang bisa dijadikan alasan mengapa Perusahaan ataupun organisasi perlu memiliki sertifikasi ISO 9001 diantaranya: 1) Perusahaan memiliki sistem jaminan kualitas dan mutu yang terstandarisasi internasional, 2) memiliki sistem jaminan kualitas bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan maupun partner, 3) mencegah terjadinya kegagalan proses dan kerugian akibat terjadinya ketidaksesuaian mutu produk dan jasa. Sistem manajemen mutu merupakan sebuah kesatuan antara struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya yang digunakan serta saling berkaitan dalam menerapkan manajemen kualitas. terdapat tujuh prinsip utama manajemen mutu Berdasarkan perspektif ISO 9001:2015 yaitu: 1)Fokus pada pelanggan, 2)Kepemimpinan, 3)Keterlibatan sumber daya manusia, 4)Pendekatan proses, 5)Peningkatan secara terus menerus, 6)Pengambilan keputusan berdasarkan data dan 7)fakta dan Manajemen hubungan dengan stakeholder.
 
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi di lembaga pemerintahan dalam menerapkan ISO 9001, diantaranya adalah praktek KKN, tingkat transparansi yang masih rendah, tingkat disiplin dan etos kerja yang masih rendah dan tingkat kualitas pelayanan public yang belum mampu memenuhi harapan publik.