APASIH SNI 6233:2015 ??

SNI 6233:2015 merupakan Standar Nasional Indonesia padi Inbrida. Padi Inbrida adalah tanaman yang menyerbuk sendiri sehingga secara alami kondisinya homozigot-homogen dan cara perbanyakannya dengan benih kuturunan.

 

Pada Bimbingan Teknis kali ini, BSIP Sulawesi Barat menghadirkan 3 narasumber. Religius Heryanto, S.ST (Penyuluh Pertanian BSIP Sulawesi Barat) narasumber yang berbagi informasi melalui materi SNI 6233:2013. Pak Reli (begitu biasa disapa) menjelaskan ruang lingkup standar ini menetapkan persyaratan mutu, pemeriksaan lapangan, pengambilan contoh benih, pengujian mutu benih, pelabelan benih dan pengemasan. Adapun manfaat dari SNI yaitu mendorong terciptanya produk berkualitas, memudahkan mendapat produk berkualitas, meningkatkan daya saing para produsen dan memberikan perlindungan bagi barang lokal. “Dalam memproduksi benih terstandar, ada 3 titik kritis yang sangat perlu diperhatikan, yakni benih sumber yang digunakan, roguing/seleksi tanaman serta penanganan panen dan pasca panen”, Ujar Religius. 

 

Selanjutnya, 2 narasumber lainnya yakni Makmur, SP (PBT Ahli Muda BPSB Provinsi Sulawesi Barat) dan Ketut Indrayana S.ST (Analis Standar BSIP Sulawesi Barat) berbagi informasi lewat materi dengan masing-masing judul yaitu Prosedur dan tata cara sertifikasi benih padi dan Inovasi teknologi varietas unggul baru padi sawah. 

 

Kegiatan yang prakarsai oleh BSIP Sulawesi Barat ini diharapkan mampu menambah wawasan, Pemahaman dan ilmu pengetahuan para petani tentang penggunaan benih terstandar dan tersertifikasi Sehingga produktivitas hasil pertanian juga turut meningkat serta tidak sulit untuk kita mencapai ketahanan pangan. Dengan tercapainya ketahanan pangan dapat memenuhi keinginan pasar yang semakin hari semakin ketat.