Pemotongan Nasi Tumpeng Melengkapi Acara HUT BSIP ke 1
Mamuju - Tumpeng mendapatkan tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat, tidak disajikan dan digunakan sembarangan untuk keperluan sehari hari. Tumpeng merupakan kependekan dari “tumapaking penguripan - tumindak lempeng tumuju Pangeran” yang artinya “berkiblatlah kepada pemikiran bahwa manusia itu harus hidup menuju jalan Allah”. Menghidangkan tumpeng yang dikelilingi lauk pauk yang beraneka macam jenisnya dan kelengkapan lain sesuai dengan hajat yang bersangkutan. Penempatan tumpeng dan lauk pauknya menyimbolkan gunung dan tanah yang subur dikelilingi gunung. Nasi tumpeng yang berbentuk kerucut dikaitkan dengan gunung yang menjulang keatas, ini merupakan harapan agar kehidupan kita meningkat. Sementara tanah disekeliling gunung disimbolkan dengan lauk pauk yang bervariasi menjadikan kesejahteraan yang hakiki.
Bagian dari prosesi acara peringatan hari ulang tahun ke-1 BSIP salah satunya adalah pemotongan nasi tumpeng. Potong tumpeng sebagai rasa Syukur BSIP Sulawesi Barat dalam acara HUT ke-1 BSIP. Pemotongan ini dilakukan oleh kepala BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si didamping oleh kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat Parlindungan, S.H, M.H dan ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Dr. Hj Sitti Suraidah Suhardi, SE, M.Si, Selasa 19 September 2023.
Pemotongan tumpeng ini tidak hanya sekedar memotong semata, namun harus dimaknai secara bersama sebagai rasa syukur serta doa dan harapan. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada para tamu undangan yang menjadi pemenang berdasarkan nomor undian yang diundi langsung oleh kasubag Tata Usaha BSIP Sulawesi Barat.