PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Sosialisasi SNI dan FGD Kebutuhan Materi Standar Instrumen Pertanian




Halo Sobat BSIP, rangkaian semarak Gebyar Agrostandar terus berlajut, BSIP Sulawesi Barat menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman terkait SNI dan Sertifikat Halal. Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah lembaga pemerintah non kementrian yang bertugas membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara nasional. 

 

 
Bertempat di aula, BSIP Sulawesi Barat dilaksanakan Sosialisasi SNI dan Focus Group Discussion (FGD) Kebutuhan Materi Standardisasi Instrumen Pertanian (yang diikuti oleh 70 peserta). Narasumber dari Kantor Layanan BSN Sulawesi Selatan, Ariyanto Hernowo melakukan sharing tentang SNI Bina UMK. Ariyanto menuturkan bahwa lingkup BSN tidak hanya di pertanian saja akan tetapi memiliki lingkup yang sangat luas seperti SNI transportasi, SNI bahan-bahan kimia dan lainnya. “segala sesuatu yang apabila tidak dilaksanakan, akan menimbulkan konsekuensi, itulah mengapa SNI sangat wajib dalam setiap produk” tambah Ariyanto. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa ada 3 peningkatan apabila produk kita telah memiliki SNI yakni peningkatan perlindungan, peningkatan mutu daya saing dan peningkatan perluasan pasar. 
 
Selanjutnya Dr H. Muh. Dinar Faisal, M. Si dari Kanwil Kemenag Sulawesi Barat memberikan materi tentang Serifikasi Halal. Sertifikat halal merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Sedangkan label halal adalah tanda kehalalan suatu produk. Narasumber menyampaikan bahwa hanya dengan memiliki KTP kita dapat mendaftar melalui aplikasi Sihalal untuk pangajuan akreditasi lembaga pemerikasaan halal dari setiap produk. Lebih lanjut, narasumber mengisyaratkan pelaku usaha harus sadar dan ada kemauan untuk mendaftarkan produk agar semuanya terasa gampang dan dimudahkan untuk setiap proses sertifikasi halal. 
 
Pada kegiatan Sosialisasi dan FGD ini menghadirkan narasumber dari Balai Pengawas Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Sulawesi Barat Makmur, S.P dan Ir. Marthen P. Sirappa, M.Si selaku Penyuluh Utama dari BSIP Sulawesi Barat. Dihadiri oleh pelaku UMK, petani dan penyuluh pertanian Kabupaten mamuju khususnya dan Provinsi Sulawesi Barat pada umumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para petani, UMK dan penyuluh dalam mendapatkan sertifikasi untuk produk dan benih sehingga produk dan benih yang dihasilkan terjamin kualitasnya. Selain itu juga diperkenalkan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian oleh Ir. Marthen P. Sirappa, M.Si yang salah satu fungsinya adalah memberikan pendampingan bagi UMK dan petani untuk mendapatkan sertifikasi benih dan produk mulai dari hilir ke hulu.
 
Acara sosialisasi ini berjalan sangat lancar. terlihat dari antusiasi peserta yang memiliki rasa keiingintahuan tinggi sehingga melahirkan pertanyaan-pertanyaan kepada setiap narasumber yang hadir pada kesempatan ini. Besar harapan para peserta kegiatan sosialisasi SNI dan FGD dengan adanya pendampingan dari BSIP Sulawesi Barat memudahkan mereka dalam memiliki sertifikasi produk dan benih yang terstandar nasional.