Pemecahan rekor MURI ini dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, Plt Kepala BSIP Prof. Dr. Fadjry Djudry, pejabat Eselon I Lingkup Kementan, pejabat eselon 2 dan 3 lingkup BSIP. Kepala BSIP Sulbar Repelita Kallo S.T.P, M.Si bersama dengan Ka. Subbag TU Raden Dwi Teguh Wijanarko SP. dan Sub Koordinator KSPP Religius Heryanto, S.ST mengikuti kegiatan ini secara langsung di Lapangan Ismunaji - BBPSI Biogen Bogor dan yang mengikuti secara daring dari BSIP Sulbar sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari ASN, PPNPN-THL, serta Mahasiswa PKL. Total peserta minum minuman herbal ini adalah 12.938 orang baik secara online maupun offline dan dicatat sebagai rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

 

"Hari ini kita merayakan HUT BSIP yang pertama. BSIP ada karena ada pertanian. Pertanian harus kuat, tidak boleh surut. Inilah kenapa BSIP harus hadir. Jangan lupa bahwa Indonesia adalah negera keempat terbesar di dunia dengan 280 juta penduduk yang harus dijamin ketersedian pangan” ungkap mentan. 

 

“Sejak kecil kita terbiasa minum obat kimia yang sebenarnya bisa kita gantikan dengan herbal. Maka dari itu mari kita minum jamu. Mulai hari ini kita mulai. Saya harap kita semua memulai hidup sehat dengan minum jamu yang membuat kita makin muda, makin kuat, makin sehat", lanjut pria yang akrab disapa SYL ini.