Kunjungan Tim BSIP Sulawesi Barat disambut langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Mamuju Tengah Hj. Asmirah Djamal, M.Si yang didampingi Kabid Sarpras & Penyuluhan Pertanian dan Kabid Perkebunan di ruang kerja Kadis. Pada kesempatan yang sama Marwayanti Nas, S.ST juga mensosialisasikan tugas dan fungsi (tusi) serta transformasi BSIP Sulawesi Barat yakni sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pertanian RI di Provinsi untuk penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian. Kadis Pertanian mendukung penuh pendiseminasian SIP melalui media cetak untuk meningkatkan kapasitas Penyuluh dalam mendampingi petani menerapkan standar instrument pertanian. 

 

Diseminasi standar instrument pertanian dilakukan dengan mendistribusikan media penyuluhan dalam bentuk Buklet dan LIPTAN (Lembaran Informasi Pertanian) ke lima Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se Kab. Mamuju Tengah dan Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Kab. Mamuju Tengah. Materi media penyuluhan yang didistribusikan yakni Buklet (1. Penerapan Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Untuk Komoditas Jagung di Kabupaten Mamuju; 2. Teknologi Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Aktivator Promi; 3. Teknologi Budidaya Cabai Rawit; 4. Teknologi Budidaya Padi; dan 5. Budidaya Bawang Merah Terstandar), dan LIPTAN (1. Pemupukan Berimbang; 2. Pembuatan Kompos Limbah Sawit; dan 3. Hama Ulat Tanaman Jagung)

 

Tim BSIP Sulawesi Barat juga mengunjungi langsung salah satu BPP yang ada di Kab. Mamuju Tengah yakni BPP Pangale yang disambut langsung oleh I Nyoman Rudito, SP sebagai Koordinator. Apresiasi dan terimakasih atas kunjungan dan penyerahan langsung Buklet dan LIPTAN tentang penerapan standar instrument pertanian oleh tim BSIP Sulawesi Barat disampaikan langsung Koordinator dan Penyuluh di BPP Pangale.

 

Di era teknologi modern yang begitu berkembang pesat, diseminasi informasi tetap menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai sektor, termasuk pertanian. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan pengetahuan di antara Penyuluh Pertanian Lapangan, sehingga dapat mendampingi petani untuk mengadopsi teknologi dan praktik terbaru dalam pertanian. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang standar instrumen pertanian, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka, dan juga akan membantu menjaga lingkungan pertanian yang berkelanjutan.