PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kunjungan Belajar SDIT Wildan di BSIP Sulawesi Barat




Peserta didik SDIT Wildan kelas 6 SD berjumlah 57 orang melakukan kunjungan belajar ke kantor BSIP Sulawesi Barat Kementan yang berada di Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat dan langsung disambut oleh Kepala BSIP Sul-Bar, Repelita Kallo, S.TP., M.Si didampingi Kasubbag Tata Usaha, Subkoord. KSPP, Ketua Tim Teknis, Staf, dan Mahasiswa PKL.

 

 
Dalam sambutannya, Kepala BSIP Sul-Bar, Menyampaikan tentang perubahan nomenklatur Badan Litbang Pertanian - BPTP Sul-Bar menjadi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP).
 
Adanya perubahan nomenklatur tersebut, membuat perubahan tugas BPTP Sul-Bar, yang selama ini terfokus pada pengkajian dan diseminasi berubah menjadi penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian.
 
Beliau juga menyambut baik kunjungan ini karena pengenalan dan edukasi pertanian diterapkan sejak dini, sehingga akan memunculkan kecintaan pada anak - anak terhadap pertanian, mengingat mereka adalah generasi penerus pembangunan pertanian secara berkelanjutan.
 
Kepala sekolah SDIT Wildan yang diwakili oleh Ibu Sri Irianti Latif, S.Pd (Guru Pendamping) mengucapkan terima kasih kepada BSIP Sul-Bar atas penerimaan yang baik serta kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan kunjungan siswa untuk mengenalkan dunia pertanian sejak dini, dan kedepannya akan memprogramkan lagi untuk angkatan berikutnya. kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulim merdeka belajar pada tingkat Sekolah Dasar, dimana pada tema pembelajaran tertentu, peserta didik diajak untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensinya.
 
Selanjutnya siswa/i kelas 6 diajak berkeliling ke 5 tempat(spot) di Taman Agrostandar yang sudah ditentukan, yaitu di Tanaman Obat Keluarga(TOGA), Tanaman Hidroponik, Bedengan Sabut Kelapa, Bedengan Beton, Area Lab Pascapanen. Bukan hanya sekedar teori, tapi mereka juga diajarkan untuk mempraktikkan bagaimana peduli dengan sesama dan lingkungan sekitar mereka.
 
Saat berkeliling mereka dibagi menjadi 5 kelompok dan didampingi dengan beberapa staf BSIP Sulbar serta Mahasiswa/i PKL yang menjelaskan tentang apa saja yang ada di taman agrostandar.
 
Mereka diperkenalkan lebih dalam tentang apa itu TOGA, cara budidaya tanaman dengan sistim hidroponik, menanam sayuran dengan menggunakan bedengan sabut kelapa, serta dunia pertanian lainnya.