PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

FGD Pengembangan Kakao Berkelanjutan untuk Mengembalikan Kejayaan Kakao Sulbar




Mamuju, 18-10-2023, Kepala BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pengembangan kakao berkelanjutan dengan tema Mengembalikan Kejayaan Kakao Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju. Kegiatan FGD ini menghadirkan Narasumber dari akademisi, hingga penggiat kakao, Muh. Rizal Ismail selaku Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Dr. Agung Wahyu Susilo selaku Direktur Pusat Penelitian Kakao dan Kopi Indonesia, juga dari akademisi Universitas Hasanuddin serta ketua DPRD Prov. Sulawesi Barat.

 

 
Laporan Ketua Panitia Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Syamsul Maarif, S.P, MMA dalam laporannya menyampaikan FGD ini dilaksanakan sebagai bentuk keinginan bulat mengembalikan kejayaan kakao di Sulawesi Barat serta mendapatkan data informasi yang lengkap tentang manajemen sustainability dari hulu-hilir untuk pengembangan kakao. Output yang diharapkan dari FGD ini yaitu dihasilkannya rekomendasi teknis, manajemen, politik dalam mengejawantahkan kakao di Sulawesi Barat, sehingga bisa menjadi pedoman dalam pengembangan komoditas Kakao di Sulawesi Barat.
 
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Sulawesi Barat Dr. Muhammad Idris. Dalam sambutannya beliau mengajak kepada semua pihak untuk membangun kesadaran bersama dan saling bahu membahu untuk memajukan kejayaan kakao di Sulawesi Barat. Beliau juga berharap hasil FGD ini nanti dapat menghasilkan rencana aksi dan rencana strategis dalam menghidupkan kembali kakao di Sulawesi Barat. FGD ini menjadi wadah dalam menyaring masukan dari semua pihak baik petani, pelaku UMKM, pelaku usaha, lembaga pemerintah maupun swasta. Diharapkan dengan dilaksanakannya FGD ini dapat menjadi jalan komunikasi untuk menghasilkan sebuah kebijakan untuk mempercepat kembalinya kejayaan kakao di Sulawesi Barat.