Pemindahan Benih Kopi Komasti dari Persemaian ke Polibag
Mamuju- Kopi adalah salah satu andalan Indonesia dalam urusan ekonomi, baik dari level daerah sampai nasional. Artinya, ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, keberadaan kedai kopi yang dikelola oleh kaum milenial juga mulai menjamur di banyak daerah. Mayoritas kedai kopi ini memanfaatkan produk petani lokal. Kebutuhan kopi arabika dunia yang belum tercukupi menjadi alasan untuk terus meningkatkan produksi kopi arabika melalui perluasan areal dan peningkatan produksi dengan penyediaan bahan tanam klon unggul. Pasca penyemaian biji kopi arabika varietas Komasti pada awal September, Tim kegiatan produksi kopi BSIP Sulawesi Barat mulai melakukan pemindahan benih ke dalam polibag pembibitan pada umur 1,5 bulan, yakni pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023.
Sebelum bibit kopi dipindahkan ke dalam polybag pembibitan, beberapa hal penting yang harus diperhatikan adalah: 1. Siapkan sebuah tempat dengan atap paranet satu lapis untuk tempat pembibitannya. Paranet ini bertujuan untuk mencegah terpaan sinar matahari dan juga air hujan secara langsung. 2. Kemudian, siapkan polybag yang sudah diisi media tanam sebelumnya. Media tanam ini terdiri dari campuran tanah, pasir dan kompos, dengan komposisi 2:1:1, yakni 2 bagian tanah, 1 bagian pasir dan 1 bagian tanah. 3. Letakkan polybag di tempat pembibitan yang sudah disiapkan sebelumnya. 4. Untuk memudahkan pemindahan bibit dari persemaian ke polibag, tanah pembibitan disiram dengan air sampai jenuh. Selanjutnya benih kopi dipindahkan ke dalam polybag dengan cara mencungkil benih secara hati-hati agar akar tanaman tidak rusak, Jangan mencabut akar benih untuk memindahkannya sebab dapat merusak akar yang baru tumbuh. 5. Setelah bibit ditanam di polybag, sebaiknya agar langsung disiram. 6. Pilih benih yang akarnya lurus, sebab kalau tidak lurus biasanya benih akan tumbuh menjadi pohon yang kerdil. 7. Letakkan polybag dengan posisi berbaris dan beri jarak sekitar 0,5 meter agar perawatannya jadi lebih mudah. 8. Siram bibit yang sudah dimasukan ke dalam polybag sebanyak 1 – 2 kali sehari (disesuaikan kondisi di lapangan), dan pemeliharaan tetap dilakukan seperti biasanya