Pada rakor tersebut Menteri Pertanian RI Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P memberikan sambutan dan arahan terkait target Kementan. Mentan RI berinteraksi langsung dengan Kadis Pertanian yang hadir dan menanyakan secara langsung terkait produksi tanaman pangan di wilayah masing-masing. Dalam arahannya beliau juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan ketahanan negara, sehingga kita harus bergandengan tangan dan bersama-sama dalam mencapai target swasembada pangan. Kondisi dunia saat ini sudah mengalami krisis pangan, ada negara yang sudah mengalami kelaparan dan beberapa negara sudah melakukan stop ekspor, sehingga kita harus berdaulat, swasembada, dan beridir dikaki sendiri. “Indonesia punya potensi untuk memberi makan pada dunia dan kita sudah buktikan bahwa kita telah mengolah lahan rawa mineral, ada potensi 10 juta ha lahan rawa, jika kita bisa berhasil maka kita bisa menjadi negara hebat dan super power” lanjut Mentan RI.

 

Rakor dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Narasumber yang dimoderatori oleh Irjen Kementan. Materi yang disampaikan pada sesi panel yakni (1) Strategi Peningkatan Produksi Padi dan Jagung 2024 oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementan; (2) Optimalisasi Lahan Rawa Tadah Hujan 1 Juta Ha oleh Dirken PSP Kementan; (3) Menuju Lumbung Pangan Dunia “Basis Negara Super Power” oleh Kepala BSIP Kementan; dan (4) Dukungan Penyuluh dan SDM Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas dan Produksi Padi dan Jagung oleh Kepala BPPSDMP Kementan.

 

Rapat Koordinasi ditutup dengan penandatangan kesanggupan Kepala Dinas Pertanian Provinsi seluruh Indonesia dalam Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024.