BSIP Sulawesi Barat Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM dan Pelaku Pertanian
Mamuju-BSIP Sulawesi Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) guna meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, serta penyuluh pertanian. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendalami penerapan standar instrumen pertanian guna meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian di pasar lokal maupun internasional. Bimtek yang dilaksanakan pada hari Jumat (17/11/2023) bertempat di Aula UPTD Balai Diklat Pertanian Provinsi Sulawesi Barat dan dihadiri 80 peserta yang terdiri dari Pelaku UMK/UMKM, Kelompok Wanita Tani (KWT), Pendamping Pelaku UMK/UMKM, dan Penyuluh Pertanian. Kegiatan Bimtek diawali sambutan oleh Ka. BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si dan dibuka langsung oleh Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Barat Muhtar, S.P, M.Si.
Bimtek ini secara khusus menitikberatkan pada penguatan kapasitas pelaku UMKM dan KWT, mengingat peran mereka yang vital dalam mendukung perekonomian lokal. Peserta diajak untuk memahami pentingnya penerapan standar instrumen pertanian dalam meningkatkan mutu produk, efisiensi produksi, dan memperluas pasar. Materi bimtek mencakup aspek perlindungan merek, penerapan sertifikat halal dan pengenalan SNI, sehingga diharapkan pelaku UMKM dapat bersaing secara berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif. Materi yang disampaikan pada bimtek ini yakni a) Perlindungan Merek di Indonesia yang disampaikan oleh Zeni Rukmansah, S.H (Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat); b) Mengenal SNI dan SNI Bina UMK untuk Para Pelaku UMKM; dan c) Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL oleh Anggraeni Haliyati, S.T (Kemenag).
Penyuluh pertanian turut serta dalam Bimtek ini untuk mendukung peran strategis mereka dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan terkait penerapan standar instrumen pertanian kepada petani. Bimtek memberikan penyuluh wawasan baru dan metode penyuluhan yang lebih efektif agar pesan mengenai pentingnya standar instrumen pertanian dapat tersampaikan dengan lebih baik kepada masyarakat pertanian. Sektor pertanian pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku di Sulawesi Barat memiliki persentase yang cukup tinggi yakni sebesar 44,19% pada tahun 2022, hal tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Sulawesi Barat.
Sejauh ini, Bimtek ini telah memberikan dampak positif yang terlihat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Diharapkan bahwa penerapan standar instrumen pertanian ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas produk pertanian, tetapi juga membuka peluang baru dalam perdagangan internasional. BSIP Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus mendukung program serupa di masa depan guna memastikan pembangunan berkelanjutan sektor pertanian dan UMKM di Sulawesi Barat.