Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat Meningkat Ditopang Oleh Kinerja Pertanian
Mamuju- BSIP Sulawesi Barat menghadiri kegiatan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 bertempat di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju provinsi Sulawesi Barat mengusung Tema “Sinergi memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional” kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di 33 Provinsi dan dibuka langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo secara virtual dari Graha Bhasvara kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, dan dihadiri jajaran menteri kabinet Indonesia maju. Untuk disulawesi Barat kegiatan di hadiri oleh Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Instansi Vertikal, SKPD Provinsi dan PEMDA Se Sulawesi Barat, sektor perbankan, Para Pelaku UMKM binaan BI Prov Sulawesi Barat dan seluruh Stakeholder yang menjadi Mitra BI Provinsi Sulawesi Barat. (27/11)
Dalam kesempatan tersebut Bapak Presiden RI, Joko Widodo secara Virtual, mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun sehingga proses pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik dan perekonomian Indonesia dalam kondisi stabil. Beliau juga berpesan pentingnya kita untuk terus optimis namun tetap waspada dalam ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional. Untuk menopang perekonomian nasional yang berkelanjutan kita membutuhkan strategi hilirisasi agar meningkatkan nilai tambah sehingga perekonomian nasional lebih melaju.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat menyampaikan hasil pertumbuhan perekonomian Sulawesi Barat Triwulan III 2023 mencapai 7,50%,ini merupakan hasil tertinggi sejak triwulan IV 2016 dan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 4,94%. Pertumbuhan tersebut didukung dari hasil kinerja sektor pertanian dan sektor industri pengolahan yang juga bersumber dari pertanian. Kedua sektor tersebut merupakan hasil dari peningkatan produktivitas Padi dan pemulihan tingkat produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan kenaikan aktivasi produk turunan dari Crude Plam Oil CPO). Pertumbuhan perekonomin di Sulawesi Barat juga tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan indek Kondisi Ekonomi (IKE) yang masing-masing mencapai 109,2 dan 117,0 atau telah berada di area optimis (> 100) yang sebelumnya pada Triwulan II berada pada arah pesimis (< 100)
Sekda Sulawesi Barat pada PTBI 2023 Sulawesi Barat, menyampaikan sektor-sektor unggulan pendorong utama peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat adalah sektor Pertanian dan sektor Industri pengolahan khususnya dari bahan dasar pertanian yang bergerak di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), seperti pengolahan komuditas kakao menjadi coklat begitupun Komuditi Kopi. Kedepannya (2024) Pemerintah Sulawesi Barat juga akan fokus pada pengembagan komuditi aren sebagai potensi dalam pertumbuhan industri olahan bagi pelaku UMKM.
Diakhir acara BI Provinsi Sulawesi Barat memberikan apresiasi/penghargaan Kepada Mitra Strategis KPWBI Provinsi Sulawesi Barat diantaranya kategori UMKM Pendukung Pariwisata Binaan Terbaik Provinsi Sulawesi Barat yakni CV Maraqdia Putra Agung dengan olahan Kopi, CV Uwai Limbong produk olahan Kopi (Kopi Kurrak), CV Putra Mataram Sedalu Produk olahan coklat (MACOA), UD Untuk Indonesia Hijau produk Olahan Coklat. UMKM juga terbukti memberikan kontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat.
