Identifikasi dan Verifikasi SDA Potensial di Kabupaten Polman
Polman-Dalam rangka percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi, Tim BSIP Sulbar melakukan koordinasi secara langsung dengan Kadis Pertanian dan Pangan Kab. Polewali Mandar Andi Afandi Rahman, S.T, M.Si. Diterima secara langsung di ruang Kerja Kepala Dinas, Repelita Kallo, S.TP., M.Si (Ka. BSIP Sulbar) menjelaskan tentang program PAT Pompanisasi yang dinisiasi oleh Menteri Pertanian sebagai upaya antisipasi darurat pangan.
Selanjutnya di damping Kabid. Tanaman Pangan, BSIP Sulbar melakukan identifikasi dan verifikasi sumber daya air untuk areal sawah tadah hujan yang terletak di Kec. Matakali dengan potensi seluas 11,46 Ha, dan Kec. Anreapi dengan potensi luasan 47,99 Ha. Hal tersebut dimaksudkan untuk melihat sumber air potensial yang dapat diintervensi dengan penggunaan pompa sehingga dapat mengairi persawahan. Penggunaan teknologi pompanisasi diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman dari IP 100 ke IP 200, sekaligus meningkatkan produksi.
Kab. Polewali Mandar sebagai lumbung pangan di Sulawesi Barat dengan produksi padi tertinggi dibandingkan Kabupaten lain. Harapannya dengan adanya program PAT melalui pompanisasi dapat memaksimalkan lahan sawah tadah hujan yang ada di Polewali Mandar agar IP nya meningkat dan produksinya maksimal.