Akselerasi Realisasi PAT, Melalui Rakoord di Kab. Mamuju
Mamuju-Bertempat di Aula Dinas Pertanian Tanman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT) Kabupaten Mamuju, Prov. Sulawesi Barat. Acara dihadiri oleh Penanggung Jawab UPSUS Provinsi Sulawesi Barat (Asmarhansyah, SP., M.Sc, Ph.d), Kepala BSIP Sulbar (Repelita Kallo, S.TP, M.Si), Kepala Dinas Tan. Pangan, Hortikultura dan Peternakan (Sofian, S.P, M.Tr.P), KASDIM 1418 Mamuju (Letko inf. Andi Ismail, SE),Kabid Tanaman Pangan dan Hirtikultura, Kabid PSP Kab Mamuju dan Koordinator BPP (Se-Kabupaten Mamuju sekakigus Mantri Tani) dan BABINSA.
Kepala BPSIP Sulawesi Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakor PAT dilaksanakan untuk menyamakan persepsi antara semua stakeholder terkait tentang kriteria PAT dan Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP), dan Rencana Tindak Lanjut dalam menghadapi MT II terkait model pelaporan PAT pompa dan padi gogo. Selain itu beliau menyampaikan pula perlunya kolaborasi dalam mengawal akselerasi Perluasan Areal Tanam agar target yg diberikan pemerintah bisa kita kawal bersama.
BSIP telah melakukan koordinasi pada unsur2 terkait: Dinas pertanian, TNI, BPS, Dinas PUPR/BWS hal ini dimaksudkan agar upaya percepatan PAT dapat tercapai dan kita jaga kelangsungannya.
KASDIM 1418 Mamuju menyampaikan TNI siap mendukung kegiatan UPSUS dan BABINSA siap berkolaborasi mendampingi LO BSIP dan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Rakoor dibuka oleh Kepala Dinas TPHP Kab. Mamuju. Dalam sambutannya menyampaikan Trimakasih kepada BPSIP atas terselenggaranya Rakor PAT di Kabupaten Mamuju. Salah satu kendala yang dihadapi petani saat ini, yaitu jaringan irigasi pertanian yg kurang baik di Kabupaten Mamuju, sehingga sawah banyak yg tidak dikelola secara maksimal.
Banyak sumber air permukaan yg dapat dimanfaatkan sehingga pompa sangat di butuhkan petani untuk melakukan pertanaman padi.Terakhir penyampaian materi tentang "Percepatan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Pompanisasi dan Padi Gogo" oleh Bapak Asmarhansyah, S.P, M.Sc, Ph.d. yang disertai diskusi dàn tanya jawab.