Kepala BPSIP Sulawesi Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakor PAT dilaksanakan untuk menyamakan persepsi antara semua stakeholder terkait tentang kriteria PAT dan Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP), dan Rencana Tindak Lanjut dalam menghadapi MT II terkait model pelaporan PAT pompa dan padi gogo. Selain itu beliau menyampaikan pula perlunya kolaborasi dalam mengawal akselerasi Perluasan Areal Tanam agar target yang diberikan pemerintah bisa kita kawal bersama.

 

BSIP telah melakukan koordinasi pada unsur2 terkait: Dinas pertanian, TNI, BPS, Dinas PUPR/BWS hal ini dimaksudkan agar upaya percepatan PAT dapat tercapai dan kita jaga kelangsungannya.Rakor dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Mamuju Tengah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada BPSIP atas terselenggaranya Rakor PAT di Kabupaten Mamuju Tengah.

 

Selanjutnya beliau mengapresiasi kinerja BPP seluruh Kecamatan beserta mantri tani atas kerja kerasnya dalam mensukseskan kegiatan PAT. Harapannya semoga kinerja ini dapat ditingkatkan lagi.

 

Terakhir penyampaian materi tentang "Percepatan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Pompanisasi dan Padi Gogo" oleh Bapak Ketut Indrayana, S.TP yang disertai dengan diskusi dan tanya jawab.