Rapat diawali dengan sambutan Kepala BSIP Sulawesi Barat dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodim 1428 Kab. Mamasa dan dibuka oleh Sekertaris Dinas Kab. Mamasa. Dalam sambutannya baik Kapala BSIP Sulbar, Sekertaris dinas, Komandan Kodim sepakat untuk terus bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk peningkatan ketahanan pangan nasional. Kegiatan PAT yang dilakukan di Kab. Mamasa meliputi pompanisasi sawah tadah hujan.

 

BSIP Sulbar dan Dinas Pertanian Kab. Mamasa berkolaborasi mendukung percepatan Program Perluasan Tambah Tanam (PAT). Fokusnya adalah pemaparan mengenai target dan sasaran PAT, serta penjelasan program PAT di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamasa. Diskusi dan motivasi percepatan tanam turut menjadi agenda rapat. 

 

Penjelasan kegiatan dan teknis pelaporan disampaikan oleh LO Kab. Mamasa, Ir. Marthen P Sirappa, M.Si dan dilanjutkan dengan diskusi untuk menggali informasi dan kesepahaman data realisasi PAT yang akan dilaporkan. Verifikasi validasi lapangan dilakukan sebagai data dukung pelaporan yang meliputi pengecekan ketersediaan sumber air dan kondisi pertanaman serta rencana tanam di beberapa lokasi sawah tadah hujan yang beradi di 17 Kecamatan Kab. Mamasa. Pelaporan PAT periode Maret-April di Kabupaten Mamasa belum bisa maksimal, dikarenakan lahan yang masuk kriteria PAT pada bulan tersebut sudah mulai memasuki masa panen. Lahan yang sudah masuk masa panen direncanakan tanam kembali pada akhir bulan Mei dan awal bulan Juni dengan berharap curah hujan tetap tinggi dan dibantu dengan pompanisasi.

 

Selesai Rakor, Tim BSIP Sulbar didampingi oleh perwakilan dinas Pertanian Kab. Mamasa melakukan kunjungan ke Kelompok Tani Ringan yang sedang melaksanakan penanaman tepatnya di Desa Rambusaratu, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa seluas 5 ha.