PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

BSIP Sulbar Sigap Melakukan Eksplorasi Infrastruktur Bendung di Kabupaten Mamuju




Mamuju-BSIP Sulbar bersama TNI dan Dinas terkait dan Perangkat Desa serta PPL berkolaborasi melakukan eksplorasi infrastruktur bendung di Kecamatan Kalukku dan Papalang banyak areal sawah yang terdampak sehingga tidak dapat menanam disebabkan kerusakan beberapa jaringan irigasi baik primer, sekunder maupun tersier.

Dampak langsung dari kerusakan tersebut adalah menurunnya produktivitas dan intensitas pertanaman padi serta meningkatnya resiko usahatani yang dialami petani. Sedangkan dampak tidak langsung adalah melemahnya komitmen petani untuk mempertahankan ekosistem sawah karena buruknya kinerja irigasi menyebabkan lahan usahatani menjadi kurang produktif.
 
Eksplorasi dilakukan di Daerah Irigasi (DI) Batu Ampa  yang berada di Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Luas layanan DI Batu  Ampa  dapat mengairi sawah 2.061,93 ha yang berada di 5 desa yakni Papalang, Topore, Bonda, Sukadamai, dan Toabo.
 
Namun kondisi bendung Batu Ampa saat ini mengalami pedangkalan dan kerusakan jaringan sekunder sehingga diperlukan normalisasi bendung dan perbaikan jaringan agar sawah yang terdampak dapat berproduksi kembali.
 
Selanjutnya eksplorasi dilakukan di DI Ranga-ranga Kecamatan Kalukku Kelurahan Sinyonyoi Desa Sinyonyoi Selatan. Luas layanan DI ranga-ranga 375 ha namun dikarenakan kondisi bendung Ranga-ranga saat ini mengalami kerusakan  akibat pasca banjir bandang Tahun 2022  yang mengakibatkan bendung jebol rusak total baik jaringan primer, sekunder maupun tersier sehingga dampak kerusakan tersebut berdasarkan informasi dari Ketua Kelompoktani Tamariri I Bapak Ahad 50% luas lahan sawah yang ada di Desa Sinyonyoi selatan tidak tergarap selama dua tahun terakir, disebabkan irigasi tersier rusak sehingga sawah tidak dapat diairi.