PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Pendampingan Penanaman Benih Jagung Terstandar




Kalukku-Perbenihan jagung sampai saat ini masih begitu kurang diminati oleh petani penangkar khususnya di daerah mamuju, sedangkan ketersediaan benih yang sulit dan mahalnya harga benih yang tersedia di pasaran sering menjadi issue yang dikeluhkan oleh para petani jagung khususnya di Provinsi Sulawesi Barat, untuk menjawab issue tersebut BSIP Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan perbenihan jagung yang mana nantinya benih jagung tersebut dapat membantu petani untuk mendapatkan jagung yang harganya terjangkau dan berkualitas bagus. 

Benih jagung yang ditangkarkan merupakan benih jagung kelas BS (breeder seed) atau benih yang berlabel kuning, varietas Jakarin1 yang di produksi oleh BPSITS (Balai Pengujian Standar Instrument Tanaman Serelia) maros yang nantinya menghasilkan benih label putih, atau benih dasar (FS) dan seterusnya. Penamanan awal dilakukan di lahan seluas kurang lebih 1ha dengan kebutuhan benih kurang lebih 20 kg/ha.
 
Sebelum melaksanakan pertanaman benih jagung tersebut diberi treatment berupa insektisida dan fungisida, untuk pencegahan awal supaya bibit jagung yang ditanam tidak diserang oleh ulat penggerek polong dan jamur yang akan merugikan dikemudian harinya.
 
Penanaman dilakukan dengan alat tanam semi mekanis system dorong yang mana kapasitas lapang efektifnya (actual) mencapai 0,049 ha/jam, dengan menggunakan 1 tenaga manusia tentu hal tersebut akan sangat mengurangi tenaga dan biaya penanaman.
 
Benih tersebut akan tersedia sekitar pertengahan bulan desember dan akan dipasarkan melalui UPBS BSIP Sulawesi Barat