Dukung Perluasan Areal Tanam, Kepala BSIP Hadiri Gertam Padi Bersama Komisi IV DPR RI
Mamuju- Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian menghadiri Gerakan Tanam Padi yang diinisiasi oleh anggota Komisi IV DPR RI pada lahan seluas 25 hektar di Desa Sinyonyoi, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung perluasan areal tanam di wilayah tersebut, guna meningkatkan produksi padi nasional. Turut hadir dalam kegiatan ini Ka. BSIP Sulbar, Ka. BB Penerapan , Ka. BB Pascapanen, Bupati Mamuju, Ketua DPRD Sulawesi Barat, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Direktur Pupuk Indonesia, Kepala Bulog, Kepala DTPHP Sulawesi Barat, Kepala DTPHP Mamuju dan Dandim Mamuju. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan para legislator dalam mendukung sektor pertanian, khususnya tanaman padi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Kepala BSIP Kementan Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. menyatakan Gerakan Tanam Padi ini adalah langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. “Seiring peningkatan jumlah penduduk, maka kebutuhan pangan juga pasti akan meningkat. Jadi kami berharap, dengan perluasan areal tanam ini, produksi padi di Mamuju dapat meningkat secara signifikan " lanjutnya. Fadjry Djufry juga mengatakan bahwa arahan Presiden melalui Menteri Pertanian mendorong penambahan atau percetakan sawah dengan target sekitar 3 juta hektar dengan syarat ada sumber airnya dan saat ini proses CPCL.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi juga menyambut baik inisiatif ini. "Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami optimis dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi kebutuhan pangan daerah serta nasional," ujarnya. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini juga mendapatkan apresiasi dari Drs. H. Suhardi Duka, M.M. Anggota Komisi IV DPR RI yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. "Kerja sama yang baik akan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan daerah, kami kolaborasi bersama Kementan untuk menaikkan jumlah subsidi pupuk sehingga petani tidak susah lagi mendapatkan pupuk bersubsidi" ujar Suhardi Duka.
Gerakan Tanam Padi di Kabupaten Mamuju ini menjadi momentum penting dalam upaya mencapai ketahanan pangan khususnya di Sulawesi Barat. Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga penyerahan bantuan secara simbolis antara lain rehab jaringan irigasi tersier, irigasi perpompaan, irigasi air tanah dangkal, dam parit dan peningkatan jalan usaha tani dengan total 12,16 miliar.