PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Terus Bergerak Mewujudkan Pertanian Terstandar Melalui Pendampingan GAP Padi




Mamuju-Upaya meningkatkan  produksi dan produktivitas Padi utamanya pada wilayah perluasan areal tanam (PAT) Pompanisasi BSIP Sulawesi Barat akan melaksanakan kegiatan Pendampingan Penerapan dan Diseminasi Standar Instrumen Pertanian direncanakan pada sistem pertanian padi dengan penerapan  pertanian yang baik atau Good Agriculture Practices (GAP) Padi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. 

Penerapan SNI 6233:2015 yakni SNI pengembangan padi inbrida dan Penerapan GAP padi sawah di mana padi inbrida memiliki potensi hasil yang relative tinggi untuk mendukung peningkatan produksi maupun produktivitas.
 
Penerapan Good Agriculture Practise (GAP) padi sawah menetapkan persyaratan persyaratan teknis pada pengembangan padi ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk menjamin terciptanya lingkungan dan ekosistem yang baik. Penerapan GAP ini disusun dengan maksud untuk menyediakan sebuah ketentuan tentang efisiensi sarana produksi, persyaratan sistem pertanian yang ramah lingkungan, menjamin keamanan pangan, dan mewujudkan nilai tambah dan daya saing.
 
TIM BSIP Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Survei lokasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) kegiatan Pendampingan Penerapan dan Diseminasi Standar Instrumen Pertanin (GAP Budidaya Padi) di Desa Sinyonyoi Selatan Kec Kalukku Kab Mamuju. 
 
Kegiatan tersebut merupakan tahapan awal yang sangat peting untuk dilaksanakan dimana dalam survey lokasi tersebut kita dapat mengetahui letak lokasi, keadaan lingkunga, social budaya dan karakter/motivasi calon Petani, sehingga apa yang telah direncanakan sesuai yang kita harapkan. 
 
Survei dilaksanakan di empat titik Kec Kalukku di Lingkungan Pure, Salu Biru KT Milinel, Sinyonyoi selatan KT Tamariri dan Sinyonyoi KT Cahaya Abadi. Hasil  penelusuran akhirnya TIM BSIP berlabu pada titik terakhir di Kelompoktani Cahaya Abadi Kelurahan Sinyonyoi. Kemudian dilanjutkan diskusi singkat bersama anggota Kelompoktani terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.