BPSIP Sulawesi Barat Hadiri Kegiatan Pelatihan Sambung Pucuk Kakao di Kab. Polman
Polewali Mandar-Kakao merupakan tanaman yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara melalui kegiatan ekspor. Oleh karena itu pemerintah telah banyak melakukan upaya-upaya yang dapat mendorong peningkatan produksi kakao bermutu, misalnya pelatihan sumber daya manusia (petani), manajemen kebun, hingga pengelolaan pasca panen, termasuk kegiatan pelatihan sambung pucuk kakao yang dilakukan di Kab. Polewali Mandar.
Pelatihan sambung pucuk kakao yang digelar di Desa Tutula, Kec. Tapango diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Polewali Mandar Bidang Tanaman Perkebunan. Dalam kegiatan ini, BPSIP Sulawesi Barat berkesempatan memberikan materi terkait hama dan penyakit tanaman kakao mendukung standardisasi dan peningkatan mutu tanaman kakao.
Materi hama dan penyakit kakao dibawakan oleh staff BPSIP Sulawesi Barat, Muh. Syaifullah Hiola, S.P., M.Si. Diawali dengan penyampaian tentang cara mengenali ciri dan gejala serangan hama penyakit, lebih lanjut Syaifullah mengemukakan bahwa pengendalian hama dan penyakit kakao saat ini tidak boleh hanya memusatkan pada satu teknik pengendalian. Beberapa teknik pengendalian yang bersifat pencegahan perlu dipadu padankan agar populasi hama dan penyakit tetap di batas kendali. Pemberian materi diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut mampu meningkatkan kapasitas SDM tentang pentingnya menjaga kualitas mutu produk kakao yang dihasilkan agar sesuai standar dan memiliki nilai tinggi dalam proses ekspor.