Dukung Pengembangan Kopi di Majene, BSIP Sulbar Serahkan Bibit Kopi Diseminasi Varietas Komasti
Mamuju-Dalam rangka memperkuat perannya untuk mendorong pengembangan sektor perkebunan di Sulawesi Barat, BSIP Sulbar menerima kunjungan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene yang diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan dan Kabid Perkebunan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan bantuan bibit kopi arabika dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene, No. 520/976/Distanakbun/VII/2024, tanggal 22 Juli 2024. Bibit kopi Arabika varietas Komasti tersebut akan dikembangkan di Kelompok Tani "Bura Kakao" yang terletak di dusun Kalausu, desa Ulumanda, kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene dengan ketinggian sekitar 1.200 m dpl.
Menanggapi permohonan tersebut, Ka. BSIP Sulbar (Repelita Kallo) secara resmi menyetujui pengajuan bantuan bibit kopi untuk pengembangan kopi di Kabupaten Majene. Proses penyerahan bibit kopi arabika dilakukan secara simbolis oleh Kepala BSIP Sulawesi Barat kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian di ruang PPID BSIP Sulawesi Barat, dan selanjutnya akan segera diangkut ke lokasi. Bibit kopi arabika varietas Komasti merupakan salah satu komoditas unggulan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, dan diharapkan mampu mendorong produktivitas perkebunan khususnya di Kabupaten Majene. Dengan karakteristiknya yang mempunyai keunggulan cepat berbuah, buah besar dan padat, bercita rasa khas, produktivitas yang tinggi, serta tahan terhadap penyakit karat daun, kopi Komasti dapat menjadi pilihan utama petani untuk mengembangkan potensi kopi di Sulawesi Barat.
Bantuan bibit ini menjadi bagian dari langkah strategis BSIP Sulbar, BSIP Kementerian Pertanian dalam mendukung peningkatan ekonomi petani. Kehadiran bibit unggulan diharapkan mampu meningkatkan produksi kopi di Sulawesi Barat. Melalui kerja sama ini, BSIP Sulbar dan Dinas Pertanian Kabupaten Majene berkomitmen untuk terus bersinergi dalam pengembangan sektor pertanian yang inovatif dan berkelanjutan, guna mencapai target ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
