Terapkan GAP Padi, BSIP Sulbar Dampingi Petani Lakukan Persemaian Benih Padi Varietas TARO
Mamuju-Tim BSIP Sulawesi Barat melakukan pendampingan proses penyemaian benih padi pada kegiatan Pendampingan Penerapan Standar Instrumen Pertanian. Pendampingan dilakukan pada Kelompok tani Cahaya Abadi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Penyemaian benih padi merupakan proses mempersiapkan benih padi sebelum dipindahkan pada lahan penanaman di sawah. Tujuannya untuk mempersiapkan benih padi yang berkualitas sehingga hasil produksinya tinggi. Penyemaian benih sangat penting dilakukan karena merupakan salah satu komponen dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) padi.
Benih padi yang digunakan adalah benih Varietas Tahan Tungro (TARO) yakni Inpari 36 dan 37, mengingat Kecamatan Kalukku adalah salah satu wilayah endemik Tungro. Padi varietas Inpari 36 berpotensi menghasilkan produktivitas 10 ton/ha dan Inpari 37 memiliki potensi 9,1 ton/ha, jumlah anakan berkisar 35 batang per rumpun dengan umur ± 114 hari setelah semai.