Penggunaan Pupuk Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Mamuju-Tim BSIP Sulawesi Barat melakukan pendampingan pengaplikasian penggunaan pupuk organik pada lahan sawah sebelum dilakukan pertanaman padi sesuai dengan penerapan prinsip GAP (Good Agriculture Practices) padi pada kegiatan Pendampingan Penerapan Standar Instrumen Pertanian di Kelompok Tani Cahaya Abadi, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Kecenderungan petani menggunakan bahan kimia untuk budidaya padi, terutama pupuk anorganik dan pestisida kimia dalam jangka panjang dapat menimbulkan penurunan kualitas tanah. Salah satu alternatif untuk mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang yang telah difermentasi ke dalam tanah. Pupuk kandang adalah kotoran padat dan cair dari hewan yang tercampur dengan sisa-sisa pakan dan alas kandang. Pemberian pupuk kandang pada lahan sawah bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah
Manfaat lain penggunaan pupuk kandang diantaranya mengandung semua unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, memperbaiki struktur tanah sehingga aerasi di dalam tanah semakin baik, meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air, memperbaiki unsur hara yang terdapat di dalam tanah, mencegah hilangnya unsur hara dari dalam tanah akibat proses pencucian oleh air hujan atau air irigasi, dan mengandung hormon pertumbuhan yang dapat memacu pertumbuhan tanaman.
Kotoran ternak segar yang bercampur dengan sisa-sisa pakan ternak tidak dapat langsung digunakan sebagai pupuk. Kotoran ternak dapat digunakan sebagai pupuk setelah mengalami proses pelapukan (dekomposisi) terlebih dahulu. Untuk mempercepat pelapukan kotoran ternak dapat dilakukan dengan bantuan dekomposer. Pupuk kandang yang digunakan dalam kegiatan ini telah melalui proses dekomposisi sehingga aman digunakan dalam budidaya tanaman.
Pada budidaya padi sawah, pemberian pupuk organik diberikan sebelum pengolahan tanah pupuk organik disebar merata di atas permukaan tanah, dan selanjutnya baru dilakukan pembajakan. Jumlah pupuk kandang yang diberikan antara 5-10 ton perhektar, tergantung pada kesuburan tanah.