Mamuju-BSIP Sulbar melaksanakan koordinasi strategis dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat untuk membahas poligonisasi dalam pelaporan data Perluasan Areal Tanam (PAT). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pihak-pihak terkait, khususnya dalam pemetaan dan pelaporan data spasial pertanian di Sulawesi Barat. Diskusi berfokus pada potensi areal sawah yang sudah dan masih belum ter data secara lengkap dalam Luas Baku Sawah (LBS) tahun 2024 yang seluas kurang lebih 42.900 ha.

 

Hendrik, staf dari bidang PSP menerima tim BSIP Sulbar dan menyampaikan pentingnya sinkronisasi data ini agar semua areal sawah yang ada di Sulawesi Barat dapat tercatat sebagai LBS. Hal tersebut untuk mendukung optimalisasi program pemerintah terkait ketahanan pangan. Langkah ini juga menjadi dasar untuk pengembangan dan perencanaan pertanian yang lebih terukur di masa depan.

 

Melalui koordinasi ini, diharapkan data-data spasial yang akurat akan membantu pengambilan keputusan terkait distribusi bantuan dan pengembangan infrastruktur pertanian. BSIP Sulbar terus berupaya memastikan bahwa potensi pertanian, terutama sawah, dapat teridentifikasi dan tercatat dengan baik untuk mendorong ketahanan pangan daerah.