BSIP Sulawesi Barat Lakukan Identifikasi Standar Instrumen Pertanian (SIP)
Polewali Mandar-BSIP Sulawesi Barat menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan SIP di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) sebelumnya terkait Identifikasi Standar Instrumen Pertanian Spesifik Lokasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para penerap standar instrumen pertanian, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di wilayahnya.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar( Andi Afandi Rahman, ST., M.Si), dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Polewali Mandar, koordinator BPP, Penyuluh Lapangan, petani penangkar, serta stakeholders lainnya.
Kepala BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo menyampaikan bahwa kegiatan identifikasi standar Instrumen Pertanian bertujuan untuk mendapatkan umpan balik/feed back terhadap penerapan SNI guna mengetahui sejauh mana SNI telah diterapkan oleh pengguna dan bagaimana tingkat kebutuhan standar instrumen pertanian spesifik lokasi khususnya pada sistim budidaya padi.
Dalam proses identifikasi tersebut dilakukan pula sosialisasi SNI guna meningkatkan kesadaran pelaku utama dan pelaku usaha dalam menerapkan standar secara konsisten.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Mu'Minah, SP., MP, dosen salah satu Perguruan Tinggi di Makassar. Pada kesempatan ini Beliau menyampaikan materi "Standardisasi Pemupukan dan pemanfaatan Bahan Organik untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi", serta Ir.Marthen P. Sirappa, M.Si, dari BSIP Sulawesi Barat, dengan materi "Teknologi Produksi Benih Padi Inbrida SNI 6233:2015."
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam menerapkan standar pertanian yang tepat guna, demi mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan khususnya padi di Polewali Mandar sebagai sentra pengembangan padi di Sulawesi Barat.