PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

BSIP Sulbar Kolaborasi bersama BSIT Serealia dalam Perakitan Grader Jagung




Maros-Tim teknis BPSIP Sulbar melakukan koordinasi di BSIT Serealia dalam rangka perakitan Grader Jagung pada kegiatan Produksi benih jagung Tahun 2024 pada tanggal 18-20 November 2024.Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Serealia, Dr. Amin Nur, Sp., M.Si yang ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa Pengolahan benih jagung mencakup pemipilan, pembersihan dari kotoran fisik, sortasi berdasarkan ukuran Beratnya benih (Size Grading), sortasi berdasarkan bobot (density grading), perlakuan dengan bahan kimia tertentu sebelum pengemasan (misalnya pemberian senyawa Methalaxyl pada benih) serta cara, jenis dan ukuran kemasan, perlu mendapat perhatian demi menjaga kualitas benih yang akan diproduksi.

Koordinasi juga dilaksanakan karena mengingat peralatan yang digunakan di BPSIP Sulawesi Barat masih sangat terbatas dan selama ini prosesing benih dilakukan masih manual sehingga waktu pengerjaannya membutuhkan waktu yang relatif lama terutama pada tahap sortasi benih, olehnya itu perlu dilakukan studi banding dengan instansi yang menangani khusus tentang perbenihan jagung salah satunya adalah BSIT Serealia.
 
Sortasi biji dalam tongkol jagung perlu dilakukan untuk membuang biji-biji yang berukuran ringan di bagian dasar dan ujung tongkol untuk memperoleh benih yang berkualitas. Benih jagung yang berasal dari bagian tengah tongkol (3/5 bagian), lebih tahan disimpan dibanding yang diperoleh dari bagian dasar dan ujung tongkol. Namun hal tersebut tidak efisien, sehingga perlu menggunakan sortasi berdasarkan ukuran biji yang standar, agar biji kecil yang kurang optimal untuk digunakan sebagai benih dapat dieliminir dengan mudah.
 
Harapannya BPSIT Serealia dapat membantu BPSIP Sul-Bar dalam pengadaan alat/mesin pemipil dan sortasi jagung yang diperlukan dalam penanganan pasca panen terpadu mulai dari prapanen, prosesing, hingga distribusi dan pemasarannya hingga sampai ke pengguna dalam mutu yang prima.