Percepat Swasembada Pangan,BSIP Sulbar Koordinasi dan Survei KT.Penangkar di Kab.Majene
Majene– Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Barat melaksanakan koordinasi dan identifikasi kelompok tani penangkar benih di Kabupaten Majene. Kegiatan bertujuan untuk memastikan ketersediaan benih berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan petani secara berkelanjutan dan sekaligus mengidentifikasi Kelompok tani penangkar yang bisa berkolaborasi dalam pemenuhan benih untuk mendukung Program Swasembada Pangan serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan kelompok tani penangkar benih sebagai bagian penting dari rantai pasok pertanian.
Bertempat di Dinas Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Majene TIM BPSIP Sulbar disambut baik oleh Kabid Tanaman Pangan dan siap mendukung program Kementerian Pertanian mewujudkan swasembada pangan khusus Di Kabupaten Majene. Berdasarkan koordinasi ada 3 Kelompok Tani Penangkar Benih padi yang ada di Kab Mejene yakni : 1) Kelompok Tani Tanete Makula Desa Limboro Rambu-rambu Kec.Sendana, 2) Kelompok Tani Leppangan Desa Lombong Kecamatan Malunda, 3) Kelompok Tani Gunung Buya Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana. Tantangan yang dihadapi secara umum terkait sarana dan prasarana sangat terbatas baik dari lantai jemur, gudang penyimpanan bahkan alat prosesing, selain itu juga terkendala terkait pemasaran produksi sehingga petani kurang fokus dalam melaksanakan penangkaran, Ujar Kabid Pangan.
Selanjutnya TIM BPSIP Sulawesi Barat melakukan survey lokasi untuk mengidentifikasi lahan penangkaran, kondisi geografis, serta melihat kondisi usaha penangkaran benih, diskusi dengan petani terkait kendala teknis maupun non teknis yang dihadapi selama proses produksi benih. Dengan memastikan semua aspek tersebut BPSIP Sulbar berharap petani penangkar benih dapat menghasilkan benih berkualitas yang mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Ke depan, hasil dari koordinasi dan survei ini akan dijadikan dasar untuk menyusun program pengembangan penangkar benih terkait pendampingan teknologi pertanian modern. BPSIP berkomitmen untuk terus mendampingi petani dalam mencapai target swasembada pangan secara berkelanjutan, memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan kelompok tani penangkar benih sebagai bagian penting dari rantai pasok pertanian.