BPTP Sul-Bar Berkomitmen mendukung BPHMT dan IB
Mamuju, 07/07/2020- Di Tengah Pandemi Covid-19, pangan sebagai salah satu kebutuhan primer manusia menjadi perhatian di seluruh dunia termasuk Indonesia. pangan merupakan kebutuhan dasar utama manusia yang pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi setiap rakyat Indonesia. Sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat, permintaan terhadap daging sapi terus meningkat dari waktu ke waktu. Olehnya itu produktivitas sapi khususnya di Sulawesi Barat harus kita tingkatkan.
Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa salah satu factor penyebab tidak produktifnya sapi betina disebabkan oleh adanya gangguan reproduksi yang dapat disebabkan oleh penyakit maupun oleh faktor kurang pakan. Untuk itu, pemerintah Sul-Bar berupaya mendukung produktivitas ternak ruminansia khususnya sapi potong, dengan mendirikan Balai Pembibitan Hijauan Makanan Ternak, dan Inseminasi Buatan (BPHMT dan IB) di Kabupaten Polewali Mandar.
Ir. Abdul Rasyid (Ka. BPHMT dan IB) siang ini berkesempatan mengunjungan kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat, dan diterima langsung oleh Kasie. KSPP (Ahmad Riyadi, S.Pt., M.Sc). pada kesempatan ini beliau secara khusus meminta dukungan kepada BPTP dalam pengembangan balai yang baru terbentuk selama 1 tahun ini.
BPTP Balitbangtan Sul-Bar selaku institusi pengkajian kementerian pertanian telah menyatakan komitmennya untuk mendukung BPHMT dan IB. sebagai wujud dukungan BPTP kepada Balai yang memiliki luas 160 Ha, adalah dengan melakukan Diseminasi inovasi teknologi ternak badan litbang, yakni pemberian pakan suplemen berupa Minoxvit dan Biopedet, pemberian Benih Pakan Hijauan (Indigofera), dan pemberian estrunak (nano hormone). Komitmen dan dukungan BPTP terhadap BPHMT dan IB akan selalu terwujud melalui pendampingan teknologi secara berkelanjutan. (Nini)